Rasulullah saw bersabda :
“Kelak sesudah-Ku, benar-benar umat-Ku akan
diselimuti oleh fitnah-fitnah yang seakan-akan seperti gelapnya ma lam. Di
zaman itu, pagi hari seseorang dalam keadaan beri man, sore harinya menjadi
kafir;dan banyak kaum yang menjual agamanya dengan harta duniawi dengan harga
sedikit”. (HR. Imam Hakim, malalui Ibnu Umar ra. )
Tidak hanya dunia yang diukur dengan uang, bahkan
aga ma pun dihormati kalau ada uang. Banyak orang dihormati karena mereka kaya
dan banyak pula tokoh-tokoh agama tanpa uang disingkirkan fatwanya. Mereka juga
merasa rendah dan hina tanpa uang serta sulit bergerak kemana pun. Sementara
banyak orang terhormat dan ucapannya di percaya kalau memiliki banyak uang.
Sabda Rasulullah saw. :
“Manakala zaman akhir telah tiba ; maka
ukuran agama dan manusia adalah Dirham dan Dinar”. (HR. Imam At-Tha brani).
Ilmu Agama Lenyap
Ilmu agama dan ilmu dunia bisa disatukan
sebagai realita dari do’a sapu jagad.
Tapi pada zaman itu, mereka sama sekali tidak mengenal ilmu agama dan sangat
pandai se kali dalam perusahaan umum, sampai ada yang berniat menjungkalkan
agama.
Anas ra. berkata, bahwa Rasulullah saw
bersabda :
“Sesungguhnya termasuk tanda-tanda hari
kiamat, 1) Ilmu (agama) dilenyapkan, 2) Kebodohan (tentang masalah ag ama) muncul,
perbuatan zina menyebar, minuman keras banyak di minum, laki-laki banyak yang
mati dan kaum te tap, sampai bagi 50 wanita hanya ada seorang laki-laki yang
melindunginya”. (HR. Imam Syaikhani)
Potret-potret sosial yang terdapat pada
hadits tersebut su dah banyak (nampak) disekeliling kita. Ragamnya benca na dan
bentuk-bentuk kenakalan tidak terbendung lagi. Ke jahatan terus melanda bak
gelombang lautan menghan tam cadas-cadas merusak kanan-kiri, terlumat habis, tak
tersisa, perzinaan maupun mabuk-mabukan dan perampo kan atau kejahatan serta
kenakalan remaja. Bahkan anak kecil pun sudah pandai berzina. Dalam sensus
America terbukti bahwa dalam setiap tahunnya ada 11. 000 anak wanita di bawah
usia 15 tahun melahirkan anak haram. Masya Allah!
Adapun masalah ilmu agama dilenyapkan ;
disamping pa ra penerus sekarang tidak mau belajar agama secara se rius, juga
para ulama besar nyawanya dicabut oleh Allah. Ilmu agama yang pertama kali musnah adalah
“Ilmu Faro id” (yang menjelaskan tentang warisan harta). Banyak pa ra ulama
meninggal, lalu lenyaplah ilmu agama itu.